Pinguin di Yogyakarta


Komitmen Gembira Loka Zoo utk menghadirkan satwa-satwa eksotis dalam tahun ini dibuktikan dengan menghadirkan penguin Afrika atau biasa disebut Jackass Penguin. Penguin Afrika ini untuk melengkapi koleksi bird park yang telah dilakukan  soft opening pada hari Sabtu, 3 Agtustus 2013yang lalu.

Perjalanan memperoleh Jackass pinguin sangat panjang, dimulain dari kunjungan kami ke Singapore Zoo pada awal tahun 2012 untuk meminta satwa suplus, diantaranya Jackass pinguin. Namun dikarenakan sabgat terbatasnya stok di Singapore Zoo, maka mereka tidak dapat menjanjikan dalam waktu dekat. Upaya pencarian pinguin tidak berhenti, sampai mencoba mendatangkan dari kebun binatang di Eropa. Namun kabar baik didapat pada akhir tahun 2012 saat konfrensi SEAZA di Taiping, Malaysia. Dimana Singapore Zoo berusaha membrikan pinguin kepada Gembira Loka Zoo jika pada awal tahun 2013 mereka sukses mengembangbiakan pinguinnya. Dan akhirnya terbukti bahwa pada semester awa; tahun 2013 Singapore mempunya surplus Jackass Pingun dan dapat memberikan kepada Gembira Loka Zoo, sebanyak 6 ekor.

Penguin Afrika atau biasa disebut Jackas Penguin ini merupakan pemberian Singapore Zoo sebagai wujud kepercayaan terhadap Gembira Loka Zoo yang dinilai dapat mengelola satwa terebut, terlebih lagi karena Singapore Zoo melihat perkembangan serta kemajuan yang pesat selama 5 tahun terakhir ini di Gembira Loka Zoo. Meski penguin ini merupakan pemberian dari Singapore Zoo, namun beaya tranportasi untuk mendatangkan burung-burung yang lucu, termasuk pakan impor seberat 1 (satu) ton, menghabiskan dana sebesar Rp. 150 juta.Pakan berupa ikan capelin harus didatangkan dari Amerika pada akhir April lalu melalui Singapore Zoo. Selanjutnya akan kami coba dengan pakan pengganti ikan lokal, secara bertahap sehingga nantinya tidak perlu impor lagi.

Dalam proses mendatangkan satwa tersebut Gembira Loka Zoo harus mengantongi ijin baik dari dalam negeri maupun luar negeri sbb :

Dalam Negeri :

1. Surat rekomendasi dari Disperindagkop DIY

2. SKEP pembebasan bea masuk dari Menteri Keuangan RI

3. Surat ijin pemasukan satwa (certification letter regarding entry of animals from Singapore) dari kementrian pertanian dirjen peternakan & kesehatan hewan.

4. SKEP IKH (instalasi kesehata hewan) dari kementrian pertanian badan karantina pertanian.

5. CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora) import permit dari kemenhut RI



Luar Negeri ( Singapore) :

1. CITES ekspor dari Singapore

2. Sertifikat kesehatan hewan & certificate of origin

3. Laporan data kesehatan hewan

4. Ijin ekspor dari  AVA (Agrifood & Veterinery Authority of Singapore)

5. Packing list

6. Customs invoice

7. Letter of customs



Pinguin Afrika atau Pinguin Jackass yang adasejumlah 6 ekor, 3 jantan dan 3 betina. Umur penguin tersebut yang termuda 1 tahun dan yang tertua 10 tahun Penguin ini tiba di Gembira Loka Zoo pada hari Selasa, 6 Mei 2014 setelah melalui penerbangan dari Singapura, transit di Jakarta  dan tiba di Jogjakarta petang hari.Sampai di GLZoo penguin kemudian harus dikarantina selama 2 minggu untuk proses adaptasi lingkungan baru serta untukmengetahui kondisi kesehatan penguin tersebut. Keeper dari Singapore zooPrakash Sudandiran mendampingi selama sepekan dan ikut membantu mengkondisikan penguin dalam adaptasi serta ikut memberikan pelatihan lanjutan kepada keeper GLZooselama masa karantina.

Kini, setelah dua minggu menjalani masa karantina, maka burung-burung berwarna corak hitam-putih itu saatnya dipertontonkan kepada pengunjung. Dan mereka juga masih harus beradaptasi dengan sangkar terbukanya.

Sebagai rasa syukur atas kehadiran penguin di GLZoo dan selesainya masa karantina, maka pengelola GLZoo  menggelar acara syukuran pada hari ini. Syukur dan terima kasih kita panjatkan kepada Tuhan, telah menghadirkan Jackass penguin ini dengan selamat dan sehat, semoga dapat berkembangbiak dengan baik.Syukuran ini juga menandai masa karantina atau proses adaptasi dengan lingkungan yang baru,  ini ditandai dengan dibukanya pintu pembatas yang menghubungkan kandang (akuarium) indoor dengan outdoor. Kandang indoor yang ber-AC berukuran lebih kecil 3 x 4 meter, sedangkan ruang outdoor ukuran 4 x 6 meter mendapatkan sinar mentari. Jika saat berjemur di ruang outdoor dan merasakan tubuhnya gerah, penguin-penguin itu pasti kemudian turun ke air dan berenang, jika mereka gerah akan berenang menuju kandang indoor.

Untuk mendukung keberadaan penguin tersebut di dalam kandangnya, telah dilengkapi  air conditioner (AC), filter air, pompa air khusus, serta pengecekan PH dan kadar Klorin, serta kwalitas air rutin.Disediakan pula cold storage yang bisa menampung 13 ton pakan ikan. Disamping itu disediakan genset untuk cadangan listrik saat lisrik mati. Kandang penguin ini terletak di samping kandang burung pecuk hitam di zona  Taman Burung GLZoo. Dengan hadirnya penguin ini, maka  wahana  baru Bird Park, Gembira Loka Zoo kini dihuni sejumlah 65 jenis burung atau sebanyak 350 ekor burung. Baik  itu burung-burung lokal maupun eksotis.

Bird Park of Gembira Loka Zoo dengan luas 4.500 m area Bird Park ini dibuat dengan konsep naturalyang terdiri dari kandang terbuka berjumlah 4 unit dengan luasan 70 – 400 m2, kandang bebas berjumlah 2 unit terdiri dari kubah & sangkar lory dengan luasan 300 – 400 m2, kandang tertutup 25 unit dengan luasan 20-60 m2, pendukung (merchandise, akomodasi, ruang filter, gudang dll) serta landscape (taman, jalan pengunjung, vegetasi, street furniture al : patung, papan nama, penunjuk arah) dan utilitas : saluran air buangan, air bersih, resapan air, septictank) dengan luasan 1.200 m2 menghabiskan dana sebesar 3,5 miliar rupiah. Serta pembangunan mekanikal/ elektrikal sebesar 1,2 miliar. Dan untuk melengkapi koleksi burung di Bird Park memerlukan dana 1,5 miliar, pembangunan ini selesai dalam waktu 10 bulan. Pembangunan ini merupakan tahap 1 dari perencanaan awal pembangunan Bird Park tersebut.

Bird park Gembira Loka Zoo juga dilengkapi kamera CCTV & area hot spot internet (wifi) bagi pengunjung secara gratis.

About the author

Admin
Donec non enim in turpis pulvinar facilisis. Ut felis. Praesent dapibus, neque id cursus faucibus. Aenean fermentum, eget tincidunt.

0 komentar:

Template by Clairvo Yance
Copyright © 2012 Dunia Hiburan and Blogger Themes.